Pengaruh Penggunaan LKS Eksploratif Berkonteks Budaya Banten Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis di Sekolah Dasar
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan LKS eksploratif terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa SD kelas V. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan desain penelitian non-equivalent control group design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Sempu 2. Sampel penelitian ini terdiri dari dua kelas, kelas kontrol dan kelas eksperimen. Perlakuan yang diberikan pada kelas ekperimen dengan menggunakan LKS eksploratif berkonteks budaya Banten. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan LKS eksploratif berkonteks budaya Banten membuat kemampuan pemahaman konsep matematis siswa menjadi lebih baik. Nilai rata-rata posttes siswa kelas eksperimen 87,6 lebih baik dari pada siswa kelas kontrol 76,7. Respon siswa pengguna LKS eksploratif berkonteks budaya Banten sebesar 93,2 % dengan kriteria sangat baik. Uji-t dua pihak pretest dengan α = 0,05 dengan dk = n₁ + n₂ -2, diperoleh < , uji satu pihak posttest > . Hasil tersebut menujukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol serta kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol.
Downloads
References
Faradisa, I. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 SIMAN Ponorogo. Ponorogo: Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Gita, P., Dantes, N., & Sariyasa. (2014). Pengaruh Model Reciprocal Teaching Terhadap Pemahaman Konsep dan Motivasi Belajar Matematika Siswa kelas V SD. E-Journal Program Pascsarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 4, 1–10.
Ikhsan, M., & Rizal, S. (2014). Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Menengah Atas Melalui Model Pembelajaran Generatif. Didaktik Matematika, 1(2), 75–84. https://doi.org/10.24815/jdm.v1i2.2070
Masitoh, I., & Prabawanto, S. (2016). Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika dan Kemampuan Berfikir Kritis Matematis Siswa Kelas V Sekolah Dasar Melalui Pembelajaran Eksloratif. EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 7(2), 186. https://doi.org/10.17509/eh.v7i2.2709
Mukrimatin, N. A., Murtono, M., & Wanabuliandari, S. (2018). Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas V SD Negeri Rau Kedung Jepara Pada Materi Perkalian Pecahan. ANARGYA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 1(1), 67–71. https://doi.org/10.24176/anargya.v1i1.2277
Nia Gardenia. (2016). Peningkatan Kemampuan Pemahaman Dan Komunikasi Matematis Siswa SMP Melalui Pembelajaran Kontruktivisme Model Needham. Jurnal Formatif, 6(2), 110–118.
Ruseffendi. (2005). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.
Suyono, & Hariyanto. (2016). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Rosdakarya.
Syamsuri. (2013). Identifikasi Kemampuan Matematika Siswa Sekolah Dasar pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) Bidang Matematika Tingkat Provinsi Banten. Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran Matematika (JPPM), 6.
Titarahardja, U., & Sulo, L. (2013). Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Tohir, M. (2019). Hasil PISA Indonesia Tahun 2018 Turun Dibanding Tahun 2015. In https://matematohir.wordpress.com/2019/12/03/hasil-pisa-indonesia-tahun-2018-turun-dibanding- tahun-2015. Dilaman pada 8 Mei 2020.
Wijaya, A. (2012). Pendidikan Matematika Realistik, Suatu Alternatif Pendekatan Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Copyright (c) 2020 Melia Livita Elvara, Sukirwan Sukirwan, Aan Subhan Pamungkas

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.