Eksplorasi Etnomatematika pada Pembuatan Motif Batik Kabupaten Majalengka
Abstract
Batik merupakan budaya Indonesia yang menjadi ciri khas Indonesia yang sudah diakui secara internasional. Budaya membatik atau membuat motif batik erat kaitannya dengan pola-pola tertentu. Secara filosofis beberapa motif batik jika dianalisis ada keterkaitannya dengan konsep matematis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kajian yang mendalam mengenai motif batik dan kaitannya dengan konsep matematis. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, pedoman wawancara dan dokumentasi. Sementara untuk subjek penelitian ini adalah pengerajin batik yang berada di Kabupaten Majalengka. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa budaya dan matematika mempunyai keterkaitan satu sama lain, salah-satunya yaitu pada budaya membatik. Pada motif batik khas Majalengka yaitu motif batik Rengginang memiliki keterkaitan dengan konsep matematika yaitu Kongruen pada bidang. Sementara itu pada motif batik Kota Angin memiliki keterkaitan dengan konsep translasi, kemudian pada motif Kopi dan Edelweis memiliki keterkaitan dengan konsep pencerminan. Selain itu pada motif Kopi Gunungwangi memiliki keterkaitan dengan rotasi dan motif Gedong Ginju memiliki keterkaitan dengan konsep dilatasi.
Downloads
References
Arwanto, A. (2017). Eksplorasi Etnomatematika Batik Trusmi Cirebon Untuk Mengungkap Nilai Filosofi Dan Konsep Matematis. Phenomenon : Jurnal Pendidikan MIPA, 7(1), 40–49. https://doi.org/10.21580/phen.2017.7.1.1493
Batik, I. (2018). Sejarah Batik Majalengka. tersedia https://infobatik.id/sejarah-batik-majalengka/
D’Ambrosio, U. (1985). Ethnomathematics and its Place in the History and Pedagogy of Mathematics. For the Learning of Mathematics, 1(February), 44–47.
Richardo, R. (2017). Peran Ethnomatematika Dalam Penerapan Pembelajaran Matematika Pada Kurikulum 2013. LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan), 7(2), 118. https://doi.org/10.21927/literasi.2016.7(2).118-125
Prahmana, R.C.I., Zulkardi, Y. H. (2012). Learning Multiplication Using Indonesian Traditional game in Third Grade. Journal on Mathematics Education, 3(2), 32.
Shanty, N. O. (2016). Investigating St Udents ’ Development of Learning. Journal on Mathematics Education, 7(2), 57–72.
Spencer-Oatey, H. (2012). What is Culture? A compilation of quotation. GlobalPAD Open House, 2. http://go.warwick.ac.uk/globalpadintercultural
Tampomas, H. (2008). Seribu Pena Matematika Kelas XII. Jakarta : Erlangga
Zayyadi, M. (2017). Eksplorasi Etnomatematika Pada Batik Madura. Sigma, 2(2), 35–40.
Copyright (c) 2021 Sudianto Sudianto, Erik Santoso
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.