Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa pada Materi Peluang dengan Pendekatan Open-Ended Melalui Pembelajaran Daring
Abstract
Memasuki abad ke-21, kemampuan berpikir kreatif harus dimiliki siswa untuk menghadapi berbagai tantangan pendidikan yang tentunya berbeda-beda. Dengan meningkatkan kemampuan berpikir kreatif maka seseorang dapat membuat atau membentuk gagasan-gagasan yang baru dan unik, dari cara berpikir yang baik dan benar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dengan pendekatan open-ended melalui pembelajaran daring. Menentukan subjek menggunakan teknik purposing sampling dari 32 siswa terdiri 4 siswa laki-laki dan 28 siswa peremuan kelas XI AKL 1 SMK Negeri 2 Cikarang Barat, Jawa Barat. Data kemampuan berpikir kreatif dikumpulkan menggunakan test uraian dan wawancara. Data dianalisis menggunakan reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data dalam aspek kelancaran dan keluwesan memiliki rentang nilai masing-masing yaitu 51dengan kategori kreatif, aspek keaslian rentang nilai 24 dengan kategori tidak kreatif. Pendekatan open-ended juga mempengaruhi kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Dengan demikian guru matematika direkomendasikan untuk menggunakan pendekatan open-ended untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif siswa serta hasil belajar siswa.
Downloads
References
Anwar, N., Johar, R., & Juandi, D. (2015). Pengembangan Lks Berbasis Pendekatan Open-Ended Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa. Prima: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 52–63. https://doi.org/10.31000/prima.v3i1.814
Firdaus, As’ari, A. R., & Qohar, A. (2016). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMA Melalui Pembelajaran Open-Ended Pada Materi SPLTV. Jurnal Pendidikan, 1(2), 227–236. https://doi.org/10.20956/jmsk.v15i2.5719
Mursidik, E. M., Samsiyah, N., & Rudyanto, H. erik. (2015). Kemampuan Berpikir Kreatif dalam Memecahkan Masalah Matematika Open-Ended Ditinjau dari Tingkat Kemampuan Matematika Pada Siswa Sekolah Dasar. Journal Pendagogia, 4(1), 23–33. https://doi.org/https://doi.org/10.21070/pedagogia.v4i1.69
Muslimatus Nudiyah, N. (2017). Proses Berpikir Kreatif Siswa Sma Dalam Memecahkan Masalah Matematika Openended Ditinjau Dari Kemampuan Matematika. MATHEdunesa, 6(2), 49–56. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/mathedunesa/article/view/19731/18045
Peraturan Pemerintah Nomor 17 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dalam Kurikulum 2013. (2010). Jakarta: BPK RI. Diambil dari https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/5025/pp-no-17-tahun-2010
Permendikbud No. 59 tentang Kurikulum Matematika SMA. (2014). Jakarta: Kemendikbud
Rizqi, A. A., Hardi, S., & Sudarmin. (2016). Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Ditinjau Dari Kepercayaan Diri Siswa Melalui Blended Learning. Unnes Journal of Mathematics Education Research, 5(1), 17–23. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujmer/article/view/12911
Siswono, T. Y. (2016). Proses Berpikir Kreatif Siswa Dalam Memecahkan dan Mengajukan Masalah Matematika. Jurnal Ilmu Pendidikan, 15(1), 60–68. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.17977/jip.v15i1.13
Utami, R. W., Endaryono, B. T., & Djuhartono, T. (2020). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif. Jurnal Ilmiah Kependidikan, 7(1), 43–48. https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Faktor/article/view/5328/2997
Widiastuti, Y., & Putri, R. I. I. (2018). Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa pada Pembelajaran Operasi Pecahan Menggunakan Pendekatan Open-Ended. Jurnal Pendidikan Matematika, 12(2), 13–22. https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jpm/article/view/5961/0
Copyright (c) 2021 Dzulma Saddiati, Ishaq Nuriadin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.